You are currently viewing PERTOLONGAN PERTAMA PADA KELAPARAN
  • Post category:Artikel

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KELAPARAN

“Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.” (1 Raja-Raja 19:8)

Pria garang yang berhasil mengalahkan 300 pesaingnya, mendadak ciut hati hanya karena ancaman seorang wanita. Ya, wanita culas memang. Tetapi entah mengapa, satu wanita culas ini justru sangat menakutkan dan tak se-ringan menghadapi 300 musuh tadi. Siapa sihh pria berkepribadian unik ini??

Benar-benar saya tak habis pikir, mengapa seorang Nabi berkharisma bernama Elia itu, setelah dengan dahsyatnya berani menantang dan menang atas 300 nabi baal, tapi mendadak “mengkerut” nyalinya menghadapi kegeraman Izebel yang teramat dendam padanya. Dan, melarikan diri dari kenyataan adalah tindakan yang diambil pria yang diurapi ini.

Eitss, kita tidak berhak mempertanyakan kegentaran yang berkecamuk dalam kalbu Elia. Tapi sisi menariknya, Tuhan Allah pasti menolong siapapun yang adalah sahabat-NYA. Dan, pertolongan Tuhan yang pertama adalah?? Menghibur Elia?? Menyemburkan kekuatan supranatural agar Elia seketika jadi pemberani?? TIDAAAAAAK!!

Pertolongan Tuhan yang pertama adalah: SARAPAN, hingga Elia memiliki tenaga untuk melanjutkan petualangan pelayanannya. Dan pramusajinya adalah: malaikat. WUIIHHH… Apa arti semua kisah seru ini??

Pengiringan kita kepada Sang Kristus, tidak melulu berbicara tentang masalah roh. Karena Tuhan menciptakan kita dengan komposisi seimbang : “Tubuh-Jiwa-Roh”. Dan dalam kisah ini kita bersama belajar, betapa pentingnya menjaga kondisi tubuh. Ini bukan bicara hawa nafsu atau kedagingan. Di hadapan Kristus, menjaga kesehatan, sama utamanya dengan kita menjaga kesehatan kerohanian kita. Ayat 7 : Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: “Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak perjalananmu nanti akan terasa jauh bagimu.”

Nahh, kalau kita merasa perjalanan hidup kita melelahkan… Mendekatkan diri kepada Tuhan dan  Firman-NYA, itu harus!!! Namun, MENJAGA KESEHATAN JUGA HARUS!!! Karena, fisik yang tidak sehat akan mempengaruhi cara berpikir dan kondisi kejiwaan. Jika tubuh dan jiwa kita sakit dan lelah, apakah roh kita bisa bugar dengan sendirinya??Sudah sarapan, Bro n Sist?? [AH]

P1: Apakah saya sering mengabaikan masalah kesehatan seperti telat makan, memakan makanan tidak sehat, atau bahkan candu akan rokok dan alkohol??

P2: Ahh, sekarang saya mau mulai menetapkan daftar komitmen untuk saya menjalani hidup sehat!!