You are currently viewing YANG TERBAIK DAN TAK AKAN HILANG
  • Post category:Artikel

YANG TERBAIK DAN TAK AKAN HILANG

“Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataanNYA, sedang Marta sibuk sekali melayani.” (Lukas 10:39-40a)

Ungkapan penyair Romawi bernawa Juvenal, yaitu “Mens Sana in Corpore Sano” sering kita dengar. Kalimat lengkap sebenarnya adalah “orandum est ut sit mens sana in corpore sano” yang artinya “Anda harus berdoa untuk pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat”. Kalimat tersebut mempunyai makna hubungan antara Kesehatan rohani (pikiran) dengan jasmani (fisik) yang saling mempengaruhi. Karena seharusnya seseorang itu sehat secara rohani dan sehat secara fisik.

Dalam jaman modern ini, apalagi saat pandemi covid (yang dimulai tahun 2020) kita mengajak meeting orang sambil makan di restoran jauh lebih mudah ketika mengajak beribadah.

Bagaimana sahabat NK bisa memperoleh keseimbangan tersebut? Secara fisik tentu bisa dengan makan yang sehat, tidur cukup dan berolah raga. Secara rohani kita lakukan melalui berdoa, beribadah, membaca alkitab agar pikiran kita benar-benar sehat. Makan untuk jasmani cukuplah secukupnya, namun penuhi pula jiwa dan roh kita dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan. Kita mungkin lebih sering kuatir dengan perut kita, takut kelaparan, takut sakit tapi kita tidak sadar bahwa rohani kita juga perlu diisi dengan hal-hal yang benar dan baik. Alhasil kita sibuk dengan kegiatan jasmani kita.

Sahabat NK, kita terkadang seperti Marta, sibuk dalam pekerjaan atau bahkan pelayanan, tapi kita lupa bersekutu dengan Tuhan. Kita sibuk dengan urusan jasmani tapi lupa dengan urusan rohani. Tuhan berbicara ke Marta, agar tidak kuatir dengan banyak perkara, tapi pilih lah yang terbaik dan tidak akan hilang, yaitu kebenaran Firman Tuhan. [JA]

Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)

P1 : Keseimbangan hidup seperti apa yang Tuhan inginkan dalam kisah Marta dan Maria?

P2 : Ubah gaya hidup kita dengan menyeimbangkan antara kebersamaan dengan keluarga, pekerjaan dan pelayanan. Agar kita tidak kehilangan yang terbaik, yang sudah Tuhan sediakan.

Bacaan : 2 Samuel 5-8